Anak-anak sejatinya harus tumbuh-kembang dalam suasana bahagia, merdeka dan bermartabat. Untuk itulah Tanoker (Kepompong dalam bahasa Madura) sebuah komunitas belajar masyarakat di wilayah Ledokombo Jember hadir. Kegiatan komunitas terutama berfokus pada pengembangan potensi anak-anak melalui proses pengorganisasian dengan pendekatan budaya.
Dengan semboyan “bersahabat, bergembira, belajar, berkarya”, saat ini sedang dilakukan pendampingan anak-anak terutama setingkat SD dan SMP untuk dapat mengembangkan potensinya. Mereka pada umumnya adalah putra-putri TKW/TKI, buruh tani, tukang ojek, supir, pedagang kecil, guru dan pekerja rumahtangga. Untuk itu telah dibentuk berbagai kelompok sesuai dengan keinginan anak-anak sendiri. Saat ini telah ada 7 (tujuh) kelompok yakni permainan tradisional, membaca-menulis, memasak, olahraga, musik, menari dan melukis.
Anggota kelompok akan didampingi dalam mempersiapkan hasil karya kelompok yang setiap bulannya akan dipertunjukan dihadapan masyarakat (orangtua, guru, teman sebaya, peminat) dan juga para undangan dari dalam dan luar desa Ledokombo. Masyarakat dan semua yang hadir diharapkan akan memberi masukan untuk perbaikan karya anak-anak Ledokombo ke depan. Hajatan bulanan ini adalah arena hiburan, pengembangan kreaktifitas dan “musyawarah tentang anak-anak” demi kemajuan anak-anak. Dalam acara ini setiap pengunjung diharapkan membawa makanan (nasi, lauk-pauk, kudapan) karena rangkain acara akan diakhiri dengan makan bersama. Jadi sejenis hajatan desa dan alternatif rekreasi untuk masyarakat Ledokombo dan sekitarnya.
Diacara ini akan ada penampilan sahabat dan jaringan Tanoker seperti anak-anak surau, santri, pelajar, para tamu maupun orangtua anggota Tanoker. Sesekali diharapkan akan ada tambahan pengetahuan untuk masyarakat melalui pengkajian/ pengajian singkat, pemutaran film atau pentas teater dari masyarakat atau para pemerhati dari luar kota/luar negeri.
Selain Hajatan desa diatas, ke depan diharapkan setiap bulan anggota Tenoker akan berkunjung ke berbagai desa di sekitar Kecamatan Ledokombo untuk berdiskusi tentang berbagai masalah anak dan bergembira bersama anak-anak setempat.
Dalam rangka pengembangan anak-anak, Tanoker juga melakukan upaya pengembangan kapasitas berbagai pihak yang terkait dengan anak seperti guru, orang tua, pemuka agama dan tokoh masyarakat. Training guru inspiratif dan Orangtua menyenangkan telah diselenggarakan Tanoker bekerjasama dengan Yasmin Learning Centre Jakarta di bulan Februari 2010. Di bulan Agustus 2010 telah diadakan pelatihan Jarimatika (menghitung cepat dengan jari) dan English for Community (bahasa Inggris untuk komunitas) bekerjasama dengan Yayasan Jarimatika Salatiga. Dalam rangka GIPIKA (Gerakan Ibu-ibu Pintar Matematika) pada tanggal 6-7 September, menjelang lebaran diadakan pelatihan matematika metode Geasing (GAMPANG,ASYIK,MENYENANGKAN) bagi para Tutor. Selanjutnya mereka akan membagi ilmunya kepada masyarakat, terutama ibu-ibu. di kawasan Ledokombo
Agenda khas Tanoker lainnya adalah perayaan hari-hari besar (Nasional maupun Internasional) seperti hari Anak, hari Kartini, hari Kemerdekaan, hari perdamaian dan lain-lain. Dalam acara-acara tersebut sedapat mungkin diupayakan kehadiran “perwakilan Nasional dan Internasional“ untuk menanamkan rasa kebersamaan dan saling menghargai yang bersifat global di lingkungan Ledokombo. Telah dua kali dilakukan perayaan tersebut yakni dalam bentuk lomba Egrang unik ”kemajemukan” dan Festival sholawat Musawa/kesetaraan (merayakan Hari Kartini, bekerjasama dengan yayasan Rahima Jakarta dan Pesantren Nuris Jember).
Pada hari Sabtu tanggal 7 (tujuh) Agustus 2010 (pukul 1300 -17.00 Wib), bertempat di Lapangan Kecamatan Ledokombo akan diadakan festival gerak jalan egrang unik dalam rangka merayakan hari Anak Nasional dan hari Kemerdekaan Indonesia. Festival ini merupakan kerjasama Tanoker dan Pemerintah Kecamatan Ledokombo. Selain masyarakat Ledokombo dan Jember, penggembira akan datang dari berbagai kota (Jakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya dll) juga luar negeri (Australia, Perancis, Belanda dll). Mari datanglah saudara/saudari, kami tunggu dengan sukacita. Mari menjadi bagian dari sebuah sejarah baru, menyaksikan Gerak Jalan egrang yang baru pertama kali diadakan di Indonesia.
Saat ini selain persiapan Hajatan bulanan dan festival egrang, sedang dipersiapkan dua kegiatan baru yakni kegiatan belajar bersama untuk anak setingkat SD (pelajaran sekolah) setiap Senin – Jum’at antara jam 16.00 – 1700 sore didampingi para guru relawan/pembimbing. Selain itu akan diadakan pula kegiatan Learning distance atau Tele-confrence (silaturahmi dan diskusi jarak jauh) menggunakan jaringan internet (internet baru masuk desa kami) dengan berbagai kalangan (sekolah, organisasi anak, guru, ilmuwan, TKW/TKI, tokoh masyarakat, petani, mahasiswa dll) baik dari dalam maupun luar negeri.
Mimpi kami adalah ….
Menjadikan “kawasan Tanoker” dan wilayah Ledokombo ini bukan sekedar sebuah ruang terbatas yang hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Ledokombo saja tetapi sebagai “ wilayah untuk semua”. Sebuah tempat dimana pertemuan berbagai kalangan dari berbagai latar belakang (ras, etnis, bangsa, kelompok , budaya …) dikelola untuk saling menguatkan, demi menciptakan “kemanusiaan yang adil dan beradab”…. Menuju masa depan bersama yang lebih baik.
Kami bekerja untuk mengubah mimpi itu menjadi kenyataan….
Untuk menunjang berbagai kegiatan diatas, kami mengajak saudara/saudari untuk berbagi daya dan sumberdaya. Saat ini Tanoker sedang membangun tempat belajar outdoor/halaman belajar diatas sebidang tanah hibah 850m2 dan ruang serbaguna mini diatas tanah hibah 6X8m2. Bangunan yang direncanakan dua lantai. Ruang dan halaman belajar tersebut akan digunakan sebagai perpustakaan, tempat berlatih (musik, menari, multimedia), berdiskusi, teleconfrence/belajar jarak jauh, arena rekreasi sambil belajar (outbond) dan panggung “alam” untuk pentas budaya anak-anak dan masyarakat.
Untuk itu, jika saudara -saudari mempunyai alat-alat penunjang belajar anak seperti buku anak-anak, permainan edukatif CD/ film anak-anak dan atau komputer (PC dan laptop) baru atau bekas/layak pakai jangan dibuang. Tanoker dan masyarakat Ledokombo membutuhkannya.
Selain hal-hal tersebut diatas, sumbangan keahlian para relawan sangat diharapkan. Bisa sebagai teman berbincang/ belajar via tele-confrence dan berbagai keahlian (misalnya mengajar bahasa Inggris, pengoperasian komputer / multi media, pembuatan film, menari, menyanyi dll) atau serbaguna dan “Tanoker outdoor learning area” (halaman belajar Tanoker). berpartisipasi menunjang aktifitas dan penyempurnaan pembangunan ruang belajar
Mari bergandeng tangan saling menguatkan dalam suatu ruang hidup bernama Ledokombo…
Untuk semua itu
Tanoker Ledokombo mengucapkan Matorsakalangkong / Terima Kasih
===================***=====================
Tentang TANOKER
(Kepompong dalam bahasa Madura, Pupa dalam bahasa Inggris)
Bersahabat, Bergembira, Belajar, Berkarya
Ini adalah komunitas Belajar Masyarakat Ledokombo. Sebagaimana namanya, melalui wadah ini diharapkan masyarakat akan berproses / bermetamorfosa untuk menjadi lebih baik, lahir dan batin.
Belajar sama sama
Bermain sama sama
Kerja sama sama
Bertanya sama sama
Berkarya sama sama
Kerja sama sama
Semua orang ITU guru
Alam raya sekolahku
Sejahteralah bangsaku
Semua orang JADI guru
Alam raya sekolahku
Sejahteralah bangsaku