Di tahun 2018 ini, pasar Lumpur kembali diadakan pada hari Minggu, 28 Januari 2018. Yang bertepatan dengan Hari Gizi Nasional (HGN) yang menjadi fokus utama di pasar lumpur tersebut, berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada kegitan tersebut diatantaranya adalah memberikan edukasi dan pengetahuan tentang Gizi pada ibu ibu ledokombo, diantara edukasi yang dilakukan adalah berupa demo memasak dan penjelasan nilai nilai gizi yang terkandung didalam masakan tersebut selain itu juga ada lomba kuliner sehat yang pesertanya berasal dari masyarakat lingkungan Ledokombo.
Peserta lomba memaksimalkan bahan masakan yang sederhana salah satu persyaratannya berbahan dasar yang digunakan adalah merupakan bahan lokal hasil bumi ledokombo yang non beras putih dan harus mampu dikreasikan menjadi makanan yang menggugah selera. Mulai dari tempe, tahu, jamur, dan sayur-sayuran yang kesemuanya harus di dapati di daerah Ledokombo.
Tidak hanya itu, di kegiatan Pasar Lumpur juga di meriahkan dengan minggu ceria. Kegiatan ini berisi permaianan seru anak-anak Ledokombo bersama pengunjung. Di pandu tim pendamping anak Tanoker dan Tim Outbond Kukun kemeriahan dan kecerianya tak kunjung padam. Aneka permainan tradisional Tanoker seperti lomba balap egrang atau egrang estafet bagi yang sudah mahir, yang belum bisa cukup berlatih naik egrang. Permainan bakiak beregu, permaianan ini tidak perlu belajar, semua anak pasti menguasai tinggal belajar kompak bersama tim, kompak melangkahkan kaki. Permainan egrang menari, permaianan bernyanyi sambil menari, kekompakan anatara pemain egrang dan penarinya harus sehati sehingga ritme dan gerakan menyatu.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggu akhir bulan tersebut, juga di meriahkan dengan dengan aneka bazar murah seperti bazar kerajinan dan Assesories Unik khas Ledokombo, bazar makan sehat yang bergizi tinggi semua akan di dapati di kegitan tersebut, serta dihadiri oleh beberapa kalangan seperti pelaku pariwisata jember yang tergabung dengan DWJ (Destinasi Wisata Jember), rombongan Tamsya Bus kota (TBK) yang sudah seringkali singgah di Tanoker. Selain itu juga akan hadir beberapa Civitas Akademi, Komunitas Pandhalungan Jember, pemerhati Pendidikan dari kecamatan Ledokombo dan Kab. Jember serta dari berbagai unsur pemerintah desa dan tokoh masyarakat serta tokoh Agama di kecamatan Ledokombo.
Setelah diadakan musyawarah oleh Tim Juri yang berasal dari berbagai kalangan diantaranya Chef Prapto dari Juru Masak Hotel Aston Jember, Elis dari Warung Kembang dan Irma yang merupakan dekan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ( FKM ) Universitas Jember, Akhirnya lomba kuliner sehat di acara kegiatan pasar lumpur tersebut menemukan pemenangnya, seperti yang di umumkan oleh Chef Prapto juara pertama di raih oleh kelompok Karang Werda atau kelompok ibu ibu yang tergabung dengan kelompok Lanjut Usia, juara kedua di raih oleh kelompok PKK, sedangkan juara ketiga di raih kelompok bunda yang merupakan kelompok ibu ibu asal desa Sumberlesung .
Pasar lumpur merupakan event bulanan yang di gagas komunitas Tanoker bersama masyarakat sebagai wadah mengekspresikan proses-proses kreatif yang di hasilkan masyarakat Ledokombo. Di lahan seluas 1 ha di persawahan Sumber Lesung Onjur, masyarakat Ledokombo mengekspresikan hasil karyanya berupa penyajian aneka kuliner sehat kreatif, aneka produk kerajinan, penampilan anak-anak dalam menari, bermusik, berpuisi, berpantomin dan juga beroutbond ria. Nama pasar lumpur tidak lepas dari permaianan polo lumpur yang sudah menjadi icon permainan di Tanoker. Berdiri dilahan sama yang digunakan permaianan polo lumpur, pasar lumpur mencoba mengkolaborasi pertunjukan (Entertain), permainan (games), makanan sehat (Healtculinary) dan oleh-oleh menarik menjadi kegiatan menyenangkan yang dikemas selama sehari di hari minggu setiap akhir bulan.
Gagasan pasar lumpur mulai terwujud sejak grand opening pasar lumpur di buka oleh ketua DPRD Jember H. Thoif Zamroni, SH dengan pelepasan burung merpati, pada tanggal 30 April 2017. Acara yang padat mulai dari outbond minggu ceria, wisuda sekolah Mother school, pentas seni anak-anak, lomba kuliner, bazar kuliner dan bazar kerajinan. Dalam pasar lumpur permainan polo lumpur menjadi permaian yang paling ditunggu, bersama kepala dinas dan masyarkat yang hadir ketua DPRD Jember bermain bersama. Dihadiri dari berbagai kalangan baik masyarakat Ledokombo dan Jember pada umumnya.(Iwan)
| www.tanoker.org | funpage fb : Tanoker Ledokombo | group fb : Komunitas Tanoker | ig : @tanoker.id |Twitter : @tanokerID