Jawa Pos Radar Jember
Senin, 28 Juli Tahun 2025 | Halaman 20
Kolaborasi Wujudkan Jember yang Inklusi
Peringati Hari Anak Nasional, Dua Wamen Tilik Festival Egrang Tanoker Ledokombo
LEDOKOMBO, Radar Jember – Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Jember berlangsung cukup meriah dengan hadirnya dua wakil menteri sekaligus. Yakni Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan, dan Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvy Yuli Moenza.
Momentum ini kian terasa istimewa karena bersamaan perayaan Festival Egrang XIII Tanoker Ledokombo, Sabtu (27/7), dengan beragam atraksi memukau anak-anak.
Bupati Jember Muhamad Fawait yang turut hadir mengapresiasi penuh kehadiran dua wamen tersebut. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat menjadi energi tambahan bagi Jember untuk semakin inklusi.
“Festival egrang ini sudah dikenal luas, bukan hanya di Jember, tapi juga nasional hingga internasional. Kita akan terus menjadikan festival ini ruang inklusi bagi anak-anak, sekaligus memperkuat UMKM dan pariwisata kita,” terang Fawait, kemarin.
Wamen PPPA Veronica Tan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional 2025 menjadi momentum tepat agar diberi kesempatan tumbuh dan berkembang. “Egrang ini permainan tradisional, jadi identitas dan festival ini harus terus dikembangkan. Dengan begitu, anak-anak bisa terus sehat dan riang gembira, sehingga tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen UMKM Helvy Yuli Moenza menegaskan dukungan penuh terhadap UMKM di Jember, terutama yang bersinggungan dengan festival. “Setiap event seperti ini bisa memberi lebih besar lagi nilai keberlanjutan,” tambahnya.
.
.
Tumbuhkan Lebih Banyak Event Internasional
Dongkrak Perekonomian UMKM dan Pariwisata
LEDOKOMBO, Radar Jember – Lawatan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan, dan Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvy Yuli Moenza ke Jember semakin memotivasi pemerintah kabupaten setempat.
Bupati Jember Muhamad Fawait menuturkan, dengan kehadiran dua wamen tersebut, dirinya yakin Jember mampu menghadirkan lebih banyak event berskala internasional.
“Dengan penyelenggaraan festival budaya seperti Tanoker Ledokombo, akan memperkaya kalender event di Jember. Harapannya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran festival yang menampilkan kreasi anak-anak hingga dewasa, membuktikan bahwa masyarakat Jember sangat antusias dalam melestarikan budaya lokal. Ditambah lagi dukungan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang sebelumnya juga telah mengapresiasi festival Tanoker ini.
Sementara itu, Wamen UMKM Helvy Yuli Moenza menekankan bahwa UMKM lokal harus mendapat ruang lebih luas. “Dengan adanya event ini, produk UMKM bisa semakin dikenal, tidak hanya lokal, tapi juga mancanegara. Ini tentu akan mendongkrak ekonomi masyarakat Jember,” tandasnya.
Sejalan dengan itu, Wamen PPPA Veronica Tan menyebut festival egrang ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi. “Ini menanamkan nilai sportivitas, kerjasama, sekaligus melestarikan budaya bangsa,” ujarnya.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Fawait optimistis Jember akan makin maju. “Kami ingin Jember inklusif, UMKM semakin tumbuh, dan anak-anak bisa ceria dalam budaya,” pungkasnya.
.
.
.
.





