Be smarter , Be Wiser, Be Healthier, Be Happier…Be Friends of Ledokombo

Kukun  hadir ditengah berkembangnya  beragam kegiatan di Kampung wisata belajar Tanoker  kecamatan Ledokombo kabupaten jember. Kukun Tumbuh seiring berkembangnya upaya pemberdayaan masyarakat, budaya, sosial dan ekonomi bagi anak-anak buruh migran dan keluarganya karena sebagian besar masyarakat ledokombo adalah mantan buruh migran.

Kampung wisata belajar Tanoker adalah kawasan pedesaan yang memiliki karakteristik tujuan wisata terletak dengan kontur tanah agak tinggi yang dapat melihat pemandangan indah lereng gunung yang sangat indah. Beragam kegiatan dan keunikan budaya masyarakat Ledokombo diantaranya adalah  permaianan dan musik tradisional sebagai salah satu keunikan yang ditawarkan. Selain keindahan tempat dan keunikan budayanya beberapa faktor pendukung seperti makanan khas sistem pertanian dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan pengunjung desa wisata dalam melakukan kegiatan wisata. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh kampung wisata belajar tanoker antara lain adalah sarana transportasi, telekomunikasi, kesehatan dan juga akomodasi dan juga menyediakan penginapan berupa pondok-pondok wisata (homestay) yang dapat membawa pengunjung beratraksi langung dengan pemiliki rumah yang memiliki latar belakang profesi yang unik dan beragam.

Kampung wisata belajar tanoker menyediakan layanan acara untuk rapat, seminar, lokakarya, pelatihan, agrowisata,wisata alam,outbond, wisata kuliner,live in di rumah penduduk, paket wisata akhir pekan, paket liburan, family gathering .

Berwisata di kampung wisata belajar Tanoker

  1. Outbond Polo Lumpur

Merupakan suatu permainan polo yang dilakukan di area lumpur persawahan dengan kontur tanah yang agak tinggi lapangan polo ini bisa melihat pemandangan hijau yang sangat indah dikelilingnya. Permainan terdiri dari 2 tim dengan 15 orang disetiap timnya dengan wasit sebagai pengatur jalannya permainan. Tidak jauh dari area polo lumpur juga terdapat air terjun antrokan sehingga setelah bermain polo lumpur dapat langsung membersihkan diri kemudian bilas di kamar mandi.

  1. Outbond permainan tradisional

Pada Era sekarang permainan tradisional sudah banyak ditinggalkan oleh generasi muda baik di pedesaan maupun perkotaan. Semakin hari kita semakin dimanjakan dengan kecanggihan teknologi dan semakin meninggalkan permainan  tradisional yang mendidik dan mengasikkan. Tidak ingin permainan-permainan tradisional musnah kampung wisata belajar hadir menawarkan berbagai macam permainan tradisional yang sudah sangat jarang dimainkan oleh generasi sekarang. Permainan ini sangat cocok untuk pengunjung  yang ingin bernostalgia dengan permainan-permainan tradisional masa kecil ataupun mengenalkannya pada anak-anak. Diantara permaianan yang dapat dimainkan adalah petak umpet, bentengan, egrang, kelereng , gatrik, lompat tali, ular naga, englek, congklak, bekel, gasing, gobak sodor, layangan, bakiak, hulahup, dll.

  1. Susur Sungai

Kecamatan Ledokombo terletak di lereng pegunungan yang banyak aliran air jernih yang masih segar dan bersih. Banyak sumber mata air dan air terjun yang bisa langsung kita nikmati keindahannya. Luasnya lahan pertanian yang hijau pepohonan menambah Asri disetiap mata memandang. Perjalanan susur sungai ini ditempuh dengan 2.5 jam menggunakan ban. Ditengah perjalanan kita akan disuguhi dengan minuman susu jahe hangat agar kondisi badan hangat dan vit untuk melanjutkan susur sungai.

  1. Festival Egrang

Festival egrang sebagai ajang kreativitas melestarikan kearifan lokal dengan permainan tradisional egrang. Rangkaian acaranya berupa pawai egrang dengan beberapa defile yang unik dan disertai dengan tarian dan atraksi seru dan megangkan di atas egrang dengan mempuh jarak 1 km dijalan utama Kecamatan Ledokombo dan diikuti oleh puluhan defile egrang dari berbagai penjuru Jember.

  1. Wisata Egrang

Egrang menjadi simbol kebangkitan masyarakat Ledokombo, dari egrang kita belajar bahwa hidup perlu perjuangan. Tidak mudah untuk bisa naik egrang perlu keseimbangan yang luar biasa. Dengan egrang masyarakat belajar jatuh bangun dalam membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kapasitas diri dan kewirausahaan. Bagi pengunjung yang datang ke Ledokombo bisa belajar melatih keseimbangan berjalan di atas egrang.

  1. Malam tanpa lampu

Nuansa pedesaan masih teasa kental dikawasan Ledokombo. Jalan setapak, terbatasnya fasilitas transportasi umum, hamparan lahan pertanian yang sangat luas, jalan berliku khas pegunungan, gemericik air menawarkan suasana “ Mlam tanpa Lampu “ pagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pedesaan Tempo Doloe. Penerangan lampu obor dan bermalam di pondok kayu.

  1. Menjadi Petani Sehari

Berangkat ke sawah di pagi hari melewati pematang sawah menggunakan caping, menanam ataupun panen hasil pertanian, menikmati segarnya air kelapa muda yang dipetik langsung dari pohon. Merasakan makan sensasi makan siang di pematang sawah, dan membersihkan diri di saluran irigasi tradisional.

  1. Tanocraft

Ketika berkunjung ke Ledokombo tidak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas. Tanoker handicraft atau Tanocraft adalah artshop pusat oleh-oleh khas Ledokombo karya ibu-ibu kelompok kerajinan yang sebagian besar pengrajinnya adalah mantan Pekerja Migran Indonesia yang saat ini telah terdiri dari 7 kelompok kerajinan tersebar dari berbagai daerah kecamatan Ledokombo. Di Tanocraft juga ditawarkan Handicraft fast course ( Kursus Singkat ) bagi pengunjung yan ingin membuat kerajinannya sendiri.

  1. Pasar Lumpur

Pasar yang terletak di Area Polo Lumpur selalu hadir di hari minggu akhir bulan. Diawali dengan senam di pagi hari kemudian dilanjutkan dengan berbagai outbond bersama anak –anak kominitas belajar tanoker. Pasar Lumpur Menawarkan berbagai kuliner khas pedesaan yang sehat dan unik dari makanan berat hingga makanan ringan. Selain makanan di pasar lumpur juga ada stand kerajinan unik karya ibu-ibu ledokombo. Di akhir kegiatan, pengunjung akan dimanjanakan denan permainan tradisional Polo Lumpur yang asik dan menyenangkan.

  1. Ruang pertemuan

Suasana berbeda dalam penyelenggaraan rapat dan pertemuan bisa didapatkan di Ledokombo, baik indoor maupun outdoor. Lokasi yang rindang pepohonan, nyaman digunakan sebagai tempat pertemuan yang lebih ingin dekat dengan alam. Pertemuan di aula tanpa jendela dengan pemandangan hijau memukau, pertemuan dirumah panggung, pertemuan di area persawaha dengan angin semilir dan pemandangan dilereng pegunungan, juga pertemuan diarea kebun belajar yang asri disertai gemericik air alami.

  1. Homestay

Berbagai homestay tersedia mulai dari yang paling sederhana hingga rumah modern. Homestay ini merupakan rumah warga yang terdiri dari berbagai profesi sehingga pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat ledokombo. Selain homestay tersedia juga rumah panggung yang bisa digunakan untuk rame-rame dan cottage “pondok ceria” yang bisa digunakan satu keluarga.

Organized by KUKUN Event Organizer

Telp. 082244864845

Email : cocoon705@gmail.com

Fb : Pokdarwis Tanoker

Instagram : Pokdarwis Tanoker

 

SHARE