Keterwakilan anak  Ledokombo ikut serta menyuarakan aspirasinya melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan   rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019 di kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember mereka adalah Atsror Ryan Alief , Laita Nur Azizah (12 Tahun) dan Nadia (12 Tahun) Yang Di Gelar Di Pendopo Kecamatan Ledokombo

Acara yang di hadiri Muspika Kecamatan Ledokomba,  tokoh masyarakat, agama , kepala desa sekecamatan Ledokombo  ini banyak yang dibahas mengenai pembangunan fisik maupun non fisik di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi masyarakat,  hingga persoalan anak  jadi bahan diskusi menarik dari peserta yang hadir

Pada sesi tanya jawab perwakilan anak tidak mau ketinggalan mereka meyodorkan beberapa pertanyaan kepada  nara sumber, seperti yang di tanyakan oleh Atsror Ryan Alief dalam pertanyaannya, pelajar SMA yang akrab dipanggil Ryan ini menginginkan dukungan dari kecamatan untuk menyediakan sarana Transportasi untuk mengadakan study banding kebebrapa kota di luar Jember, kegiatan tersebut di anggap penting,  karena remaja sekarang perlu banyak belajar tentang kesenian dan kebudayaan yang ada di luar daerah agar bisa di kembangkan di kecamatan Ledokombo, “ oleh karenanya saya mohon  untuk disediakan sarana transportasi untuk belajar di luar kota, agar kami bisa berkrativitas  dan memodifikasi berbagai kesenian yang ada di luar,” kata Ryan

Sementara itu, Nadiah, mengusulkan pengadaan  alat musik permainan tradisional salah satunya adalah kesenian musik tradisional Jaranan yang sudah fakum di desa Sumbersalak,  dia berharap pemerintah kecamatan Ledokombo memfasilitasi usulannya, mengingat dirinya dan teman sebayanya aktif mengikuti kegiatan pendampingan anak yang di Fasilitasi Komunitas Tanoker Ledokombo di setiap hari Jum’at dan berkeinginan kuat untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional yang sudah lama fakum.

Selain Ryan dan Nadiah yang menyuarakan usulannya,  juga ada Laita Nur Azizah yang juga usul  dihadapan para undangan dan pemangku kebijakan, pada kesempatannya dia terlebih menceritakan kegiatannya di desanya yakni di Desa Sumbersalak yaitu adanya pendampingan anak  di setiap hari Selasa yang salah satu aktifitasnya adalah membuat kerajinan tangan dan belajar hidup sehat serta melestarikan permainan tradisional, dan juga di jelaskan oleh siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah ini, bahwasanya banyak diantara teman temannya yang suka membaca dan menulis, namum fasilitas buku buku  bacaan masih belum tersedia, oleh karenanya dia mengusulkan agar di tempat dia bermain disediakannya fasilitas perpustaan mini, agar dirinya dan temannya lebih giat lagi membaca dan menulis “ saya menginginkan perpustakaan mini, “ Kata siswi  yang akrab di panggil Laita ini

Menanggapi usulan anak Ledokombo, Okto Hariadi perwakilan dari Bappeda Kabupaten Jember, mengapresiasi atas usulan dari anak anak Ledokombo dan berjanji akan disampaikan ketika rapat koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) utamanya kepada kepala dinas terkait seperti kepala Dinas pariwisata dan kebudayaan  dan kepala Dinas perpustakaan daerah kabupaten Jember. One

SHARE