TIKET BERENANG DI TANOKER DENGAN MEMBACA BUKU

Salah satu cara untuk mengembangkan potensi diri adalah dengan membaca. Membaca bacaan berkwalitas dalam bentuk buku-buku bermutu yang sesuai dengan usia dan minat pembacanya. Semakin banyak membaca akan semakin luas pengetahuan. Semakin luas pengetahuan maka semakin besar potensi yang dimiliki. Sayangnya, dari data Program for International Student Assessment yaitu penilaian untuk minat membaca siswa, Indonesia berada di peringkat 64 dari 70 negara. Sementara lebih berat lagi dari data Ditjen Pendidikan Formal dan Nonformal Indonesia, Jember menempati peringkat teratas untuk Kabupaten dengan warga buta aksara terbanyak.

Dari kenyataan itu kita harus segera berbenah demi masa depan generasi kita. Melahirkan dan membentuk generasi potensial adalah kebutuhan mendasar yang harus sudah dirancang sedemikian rupa oleh generasi yang sekarang. Tanoker dalam lingkup dan skalanya sendiri telah berusaha menggiatkan minat membaca dan belajar anak dengan membangun sebuah taman bacaan yang ramah anak juga ramah untuk semua kalangan yang ingin belajar dan berbagi dalam keilmuan yang bernama Taman Bacaan Masyarakat.

Sejalan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan minat membaca, menambah pengetahuan, membuka wawasan, menguatkan potensi dst, Taman Bacaan Masyarakat dibangun dan diisi dengan buku-buku bacaan bermacam disiplin yang bisa diakses dengan mudah oleh semua. Baik sains, teknologi, ekonomi, filsafat, tatanegara, politik dll, sampai buku-buku cerita, fiksi, nonfiksi, tutorial, modul, buku bergambar dst, yang semuanya tersedia menurut kesesuaian dan kebutuhan berdasar usia pembaca, mengacu pada ketentuan konten yang disosialisasikan oleh LSI. Dan setiap yang datang bisa langsung memilih buku yang diinginkan untk dibaca dengan melihat blok-blok kategori yang spesifik.

Membaca di Taman Bacaan Masyarakat bisa dilakukan sendiri maupun berkelompok. Dan bagi yang masih mempunyai kendala dalam membaca, akan ada beberapa anak Tanoker yang lebih lancar membacanya yang mendampingi. Ini sekaligus mengajarkan keakraban, kekompakan dan kebersamaan serta melatih empati, jiwa kepemimpinan, pengayoman dst di antara anak. Sebagaimana Tanoker selalu menanamkan itu di semua kegiatannya secara umum.

Untuk lebih mengundang ketertarikan anak dalam membaca, kini Taman Bacaan Masyarakat telah diintegrasikan dengan kolam renang yang terletak di kebun belakang Tanoker. Keberadaan keduanya terhubung dengan satu ‘kondisi’ yang dicetuskan oleh pak Supo, bahwa setiap anak yang membaca buku-buku yang ada di Taman Bacaan Masyarakat, menyelesaikannya dan kemudian bisa menceritakan kembali isi buku yang dibacanya dengan ringkas maka akan mendapatkan insentif, yaitu diijinkan untuk langsung berenang di kolam Raspati. Ini insentif yang saling menguatkan antara meningkatkan kesehatan dan menambah pengetahuan.

Taman Bacaan Masyarakat, sejak didirikan hingga sekarang telah menemani dan membekali, menambah dan menguatkan potensi setiap anak yang pernah berkecimpung di dalamnya dan akan juga pada mereka yang sedang bersamanya.Rony PS