MERIAH. Wakil Bupati Jember, Muqit Arief saat menghadiri jalan santai yang digelar komunitas Tanoker di Ledokombo kemarin

LEDOKOMBO – Suasana ceria terpancar di lapangan Kecamatan Ledokombo, pada Minggu (20/08) kemarin. Ratusan warga dari berbagai usia tumpah ruah dengan memakai aksesoris menarik. Mereka merupakan peserta Jalan Santai yang dihelat komunitas Tanoker dalam rangka peluncuran Festival Egrang VIII tahun ini. Panitia sengaja mengajak mereka menggunakan beberapa aksesoris yang terkait dengan permainan egrang seperti kalung dari kayu ataupun bathok kelapa.

Tak main-main, acara tersebut juga dihadiri orang nomor dua di Jember, Wakil Bupati Jember, Muqit Arief. Tak pelak, kehadiran pria yang akrab disapa Ra Muqiet ini disambut antusias masyarakat yang merupakan warga beberapa desa di Ledokombo dan sekitarnya. Mereka berebut berfoto bersama dengan pria berkacamata tersebut.

Pelaksanaan Festival Egrang yang sudah mencapai delapan kali tersebut mendapat pujian khusus dari Ra Muqiet. Even yang diinisiasi masyarakat desa tersebut, menurutnya bisa menjadi agenda wisata yang tidak saja menarik perhatian masyarakat Jember, tapi juga luar daerah. “Bahkan beberapa acara yang digelar komunitas Tanoker ini tidak saja mendapat apresiasi dari nasional, tapi turis internasional,” tutur pria asal Silo tersebut.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Ra Muqiet juga berjanji akan membawa Festival Egrang untuk dijadikan sebagai rangkaian wisata yang didukung penuh oleh Pemkab Jember. Dengan demikian, Festival Egrang akan menyusul status pelaksanaannya seperti Jember Fashion Carnaval (JFC) dan Jember Marching Band (JMB). Dengan demikian, diharapkan Pemkab bisa mendorong turis untuk lebih banyak lagi berkunjung ke wilayah Ledokombo yang sebelumnya identik dengan daerah tertinggal. “Apalagi bupati Jember kan sudah mencanangkan dirinya sebagai marketing potensi Jember, termasuk wisatanya,” tutur Ra Muqiet.

Sementara itu, Totok Budiarto selaku ketua paniti HUT RI Ke 72  mengatakan jika rangkaian kegiatan yang di selenggarakan di kecamatan Ledokombo  berjalan dengan lancar,  “ ini merupakan sebuah bentuk kalobarasi antara panitia hut RI yang ada di kecamatan Ledokombo dengan Komunitas Tanoker yang bekerja secara bersama sama untuk memeriahkan Agenda tahunan ini, terutama jalan jalan santai yang di berengi dengan lounching Festval Egrang ke VIII yang akan di dilaksanakan di akhir September yang akan datang”, Kata Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Ledokombo ini.

Jalannya Festival Tanoker memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Suporahardjo dan Farha Ciciek. Pasangan suami istri ini dikenal sebagai inisiator berdirinya komunitas Tanoker sejak beberapa tahun lalu. Dari semula hanya kegiatan pendampingan bermain untuk anak-anak terutama anak dari buruh migran, kegiatan mereka berkembang menjadi pemberdayaan masyarakat di beberapa desa yang ada di Kecamatan Ledokombo dan sekitarnya.

Atas kiprah tersebut, Presiden Joko Widodo melalui Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) kemudian memasukkan pasangan Suporahardjo-Farha Ciciek sebagai Ikon Prestasi Indonesia. Lembaga yang baru dibentuk dan dipimpin oleh intelektual Yudi Latif tersebut, memasukkan pasangan Suporahardjo-Farha Ciciek bersama 71 individu/pasangan/lembaga lain untuk menerima penghargaan langsung dari Jokowi pada 21 Agustus 2017 mendatang.

Farha Ciciek sendiri menyebut, anugerah tersebut bukan sekedar bagi mereka berdua. “Alhamdulillah, ini adalah kerja kita bersama. Sehingga tanggal 21 Agustus 2017 besok, kita akan pamerkan Festival Egrang di Jakarta Convention Centre. Untuk semakin memperkenalkan potensi di Ledokombo, semoga makin menumbuhkan inspirasi untuk kita bersama,” tutur Farha merendah. 

Festival Egrang VIII 2017 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2017 mendatang di Ledokombo. Selain permainan tradisional egrang, festival ini juga dirangkai dengan Lomba mural bertema Bhinneka Tunggal Ika dengan bernuansa egrang. Festival ini kemudian akan ditutup dengan kegiatan Jambore Anak Nasional pada 21-22 September mendatang. (adi Faizin)

di kutip dari Koran Radar Jember, 21 Agustus 2017

SHARE