Jakarta, Aktual.co — Pendamping Komunitas Tanoker Ledokombo, Farha Ciciek, Selasa (19/8), mengatakan festival egrang yang digelar setiap tahun merupakan salah satu upaya promosi permainan tradisional Indonesia ke dunia internasional karena dalam festival tersebut dihadiri juri dan tamu dari mancanegara.

Festival Egrang V yang akan digelar komunitas “Tanoker” di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (23/8) bakal dihadiri sejumlah juri internasional dari Australia, Austria, dan Inggris.

Pendamping Komunitas Tanoker Ledokombo, Farha Ciciek, Selasa (19/8), mengatakan festival egrang yang digelar setiap tahun merupakan salah satu upaya promosi permainan tradisional Indonesia ke dunia internasional karena dalam festival tersebut dihadiri juri dan tamu dari mancanegara.

“Sejumlah juri internasional yang akan hadir dalam Festival Egrang antara lain Dr Greg Fealy, Dr Sally White, dan David Joseph Longo dari Australia, Dr Edit Schlaffer dan Prof Ulrich Kropiunigg dari Austria, dan Ewan Kindness dari Inggris,” tuturnya.

Juri lainnya yang akan menilai lomba gerak jalan dan atraksi unik menggunakan alat jangkungan dalam Festival Egrang V yakni Aisyah Siliew dari Bogor, Munif Chatib dari Surabaya, Agni Yoga Airlangga, Sally Nur Ardiansyah, Tri Wahyudi, dan Hari dari Malang.

Menurut dia, hajatan budaya yang bernuansa global-local tersebut bertujuan untuk merayakan kebersamaan, mengapresiasi kemajemukan, mendorong solidaritas antarkawasan dan antargolongan, serta memberdayakan masyarakat khususnya membangkitkan kreativitas anak-anak Ledokombo yang sebagian besar adalah buruh migran.

“Traksi egrang merupakan salah satu permainan tradisional anak-anak Nusantara yang terancam punah, sehingga Tanoker bersama warga Kecamatan Ledokombo berusaha melestarikan warisan budaya tersebut,” ucap perempuan yang akrab disapa Ciciek itu.

Permainan tradisional yang terlupakan itu, menurut dia, dapat dikemas menjadi atraksi yang unik, sehingga menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.

Ia menjelaskan Festival Egrang V akan diikuti sekitar 1.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta para penggembira dari duta wisata 15 kabupaten/kota di Jatim.

“Beberapa tamu dari wisatawan mancanegara juga akan hadir dalam Festival Egrang antara lain dari Inggris, Australia, Austria, Thailand, dan Senegal,” imbuhnya.

Dalam rangkaian Festival Egrang juga akan digeklar Seminar Nasional Kebudayaan bertema “Menyuburkan Budaya Lokal, Menguatkan Indonesia untuk Go Internasional” pada Minggu (24/8).

Seminar dengan narasumber motivator pendidikan Munif Chatib, Ketua Komunitas Tanoker Ledokombo Dr Ir Suporahardjo, pendamping Komunitas Tanoker Dra Farha Ciciek dengan pembahas Dr Greg Fealy dan Dr Sally White dari Australia, serta Prof Ulrich Kropiuningg dan Dr Edit Schlaffer dari Austria.

http://www.aktual.co/urbanitas/175613keren-festival-egrang-di-jember-jurinya-dari-luar-negeri

SHARE