Jember Hari Ini – Dirjen Kebudayaan RI, Kacung Marijan, meminta komunitas Tanoker Ledokombo untuk terus mengembangkan permainan Sound Mini Egrang karena permainan tradisional ini sudah menjadi ciri khas Kabupaten Jember, khususnya warga Ledokombo.

Ketertarikan Kacung terhadap Egrang di Ledokombo karena ada perpaduan antara egrang, tari, dan musik. Hal ini sangat jarang ditemukan di daerah lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  seringkali menggelar festival tari tradisonal dan permainan anak, namun Sound Mini Egrang baru pertama ini digelar. Kacung berharap tradisi ini disebarluaskan di daerah lain, sehingga bisa mengakar kuat di tengah masyarakat. Kacung juga berharap peran Pemkab Jember untuk membantu  pengembangan  kegiatan Tanoker Ledokombo.

Pendiri komunitas Tanoker Ledokombo, Farkha Cicik, menyambut baik permintaan Dirjen Kebudayaan untuk mengembangkan Sound Mini Egrang. Ciciek mengaku sengaja menggabungkan egrang dan sound mini, karena selama ini sound mini merupakan tradisi yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat Ledokombo.

Farha berharap, dengan adanya banyak kreativitas yang dibangun oleh masyarakat bisa menekan penyakit sosial di tengah masyarakat.

(Hana, www.prosalinaradio.com)

SHARE